SGI Literat Babel Hadirkan Pemateri Pegiat Literasi Ferry Komeng dan Poni Auri

Pangkalpinang, LiraNews – Dompet Dhuafa melalui program Sekolah Guru Indonesia (SGI) Literat Babel mengadakan sekolah minggu ke-3 dengan tema guru literat pangkal masyarakat berbudaya, Minggu (8/9/2019) bertempat di TBM Atap Langit desa Air Mesu, kecamatan Pangkalan Baru kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sekolah minggu ke-3 ini menghadirkan pemateri yakni Feryandi Komeng sebagai Ketua Komunitas Literasi Babel/Ketua IPJI Babel dan penulis buku sedangkan Founder TBM Atap Langit Bateng Poni Auri.

Feryandi Komeng memberikan materi tentang Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Ruang Gerak Literasi sedangkan Poni Auri memberikan materi tentang Peran Taman Bacaan Masyarakat Dalam Menuntaskan Buta Aksara.

Ulfa selaku Ketua SGI Literat Babel mengatakan bahwa sekolah minggu ke-3 ini sengaja kita laksanakan bertempat di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) karena sesuai dengan tema tentang taman membangun bacaan masyarakat.

“Pada minggu pertama dan kedua, kita laksanakan sekolah di gedung LPMP Babel di Pangkalpinang,” ujar Ulfa.

Dijelaskan Ulfa, bahwa pada SGI Literat ini kita memberikan teori dan praktek terapan kepada guru-guru. Materi sampai minggu ke empat. Setelah 4 kali pertemuan, para guru-guru akan diberikan tugas proyek yakni membangun atau mendirikan taman baca dilingkungannya masing-masing.

Setelah materi selesai maka para guru-guru akan diwisuda jika mengikutii semua persyaratan dan ketentuan kelulusan.
Dimana jumlah peserta yang mendaftar dan lulus seleksi pada SGI Literat 2019 ini sebanyak 26 orang. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari guru PAUD, guru SD, SMP dan SMA.

Peserta sangat semangat dan aktif mengikuti materi yang disampaikan kedua pemateri. Pemateri sangat pengalaman di bidangnya masing-masing. “Materi yang disampaikan sangat mencerahkan, sehingga peserta sangat antusias sekali,” imbuh Ulfa.

Salah satu pemateri, Feryandi Komeng mengatakan melalui program ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca di bidang literasi.

Apalagi peserta di wajibkan mendirikan taman baca di lingkungannya masing-masing. Hal ini akan menambah jumlah taman bacaan yang dikelelola masyarakat di Babel ini.

Usai kegiatan belajar selesai, perwakilan SGI Ulfa memberikan sertifikat kepada pemateri dan peserta juga diberikan hadiah buku-buku karena dapat menyelesaikan tugas kelompok membuat perencanaan pembangunan taman bacaan masyarakat. LN-REL

Related posts