Jakarta, LiraNews– SIAGA 98 berharap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat di monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebab program ini menjadi bagian prioritas pemerintah pusat.
KPK dalam pelaksanaan program tersebut dapat membantu pemerintah dalam ruang lingkup kewenangannya melakukan pencegahan TPK (Tindak Pidana Korupsi).
Demikian disampaikan Koordinator Simpul Aktivis Angkatan (SIAGA) 98 Hasanuddin kepada para wartawan, Rabu (22/1/2025).
Menurut Hasanuddin, bentuk bantuan KPK ini dapat berupa usulan standard operating prosedur (SOP) dan transparansi realisasi anggarannya atau usulan sistem penganggaran dan pelaksanaan program MBG.
Hasanuddin berharap pihak pemerintah berinisiatif mengajak kerjasama KPK dan/atau sebaliknya dalam hal ini sebagai upaya pencegahan.
“SIAGA 98 mengusulkan kedepan Program ini dalam pelaksanaannya diserahkan saja kepada sekolah dalam mengelolaan, karena lebih terukur dan efektif atau desentralisasi berbasis sekolah dengan melibatkan komite sekolah (orang tua siswa),” papar Hasanuddin.
“Program ini tentu harus di dukung, karena Prabowo Subianto memiliki visi masa depan generasi Indonesia ke depan,” pungkas Hasanuddin.
Sebagaimana diketahui, program MBG menelan anggaran hingga Rp71 triliun. Program MBG dijalankan guna menciptakan Generasi Indonesia Emas, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup bagi generasi mendatang di Indonesia. LN-RON