Siaga 98: Sepertinya KPK Sudah Lama Mendeteksi Permainan Izin dan Tata Niaga Minyak Goreng

Jakarta, LiraNews – Koordinator SIAG ’98  Hasanuddin, meminta Presiden Joko Widodo memperhatikan dan mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang perbaikan tata kelola Crude Palm Oil (CPO) melalui integrasi bisnis hulu-hilir kelapa sawit.

Hasanuddin menjelaskan, perbaikan tata kelola CPO itu dapat dilakukan dengan Sistem Nasional Neraca Komoditas dan izin ekspor dan impor diterbitkan sesuai kebutuhan dan stabilitas harga, serta ketersediaan barang di pasar domestik.

“Kami berharap, Presiden Jokowi mempertimbangkan rekomendasi ini, yang telah disampaikan KPK pada tanggal 17 Maret 2022 untuk memperbaiki izin dan tata niaga. Ini sebagai bagian dari pencegahan, dan termasuk pada perbaikan tata kelola komoditas strategis lainnya di dalam negeri,” ujar Hasanuddin, Kamis (28/4/2022).

Read More
banner 300250

Selalu aktivis Reformasi 1998, Hasanuddin menduga KPK sudah mendeteksi adanya permainan izin dan tata niaga CPO/Minyak Goreng sebagai penyebab kenaikan dan kelangkaan minyak goreng di pasar dalam negeri. Hal ini yang membuat masyarakat menjerit dan sangat dirugikan.

Dugaan itu semakin kuat karena KPK dalam rekomendasi pencegahannya meminta perbaikan perizinan dan tata niaganya.

Dugaan itu, jelas Hasanuddin, kian menguat setelah ada 2 peristiwa penting:

Pertama, setelah Kejaksaan Agung melakukan penyidikan terkait dugaan korupsi dalam Ekspor CPO dan telah menetapkan tiga petinggi korporasi dan pejabat kementerian perdagangan sebagai tersangka.

Kedua, setelah Presiden Jokowi mengumumkan pelarangan ekspor CPO pada tanggal 22 April, masih ada upaya dari menteri terkait mengabaikan perintah ini, sampai presiden harus mengumumkan untuk kedua kalinya pelarangan ini pada tanggal 27 April 2022.

Hasanuddin mengaku mendukung konsistensi dan sikap tegas Presiden Jokowi oleh sebab substansi dari kebijakan dan pengaturan ekspor dan atau perdagangan komoditas ini adalah melindungi kepentingan pasar dalam negeri maupun luar negeri dari praktek merugikan masyarakat serta permainan pasar secara melawan hukum dan/atau praktek korupsi pada pasar komoditas yang bertentangan dengan prinsip perdagangan yang sehat dan berdaya saing.

“Terhadap hal ini, kami berharap Presiden Jokowi segera mencopot menteri terkait, sebagai bagian dari pemulihan komoditas strategis minyak goreng dan pemulihan kepercayaan publik terhadap Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Ma’ruf Amin,” tuntas Hasanuddin.

banner 300250

Related posts

banner 300250