Sikapi Polemik Obat Covid-19, Ustadz Syaibani: Klaim Sepihak Tanpa Dasar Ilmiah Kurang Bijaksana

Makassar, LiraNews – Menyikapi polemik Obat Covid-19 yang ramai di media sosial, Sekertaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah Ustadz Syaibani Mujiono, S, mengatakan, bahwa kasus Covid-19 harus disikapi secara bijaksana, tidak mengklaim sesuatu kecuali telah melalui pengujian yang sampai derajat yakin secara ilmiah.

“Namun juga tidak menafikan segala hal yang bisa menjadi sebab kesembuhan baik langsung maupun tidak langsung,” ujar Ustadz Syaibani, Kamis (6/8/2020).

Dia meyakini semua penyakit ada obatnya, sebab kesembuhan bisa hissiyah atau sesuatu yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah ada juga yang Syar’iyah atau sebab syar’i seperti do’a dan sedekah serta tawassul dengan amal Shalih dan sebab sebab syar’i lainya.

Herbal dan yang lainnya bisa menjadi asbab kesembuhan karena Allah memberi ilmu kepada hambanya siapa yang dikehendaki, namun klaim sepihak tanpa dasar ilmiah yang kuat dan obat spesifik tentu kurang bijaksana.

“Segala sesuatu yang berfungsi meningkatkan imunitas tubuh baik yang sifatnya material maupun spiritual bisa menjadi asbab penangkal virus secara umum meskipun tidak spesifik terhadap Covid-19,” terangnya.

“Terus berdoa kepada Allah, semoga obat dan vaksin spesifik Covid-19 segera ditemukan demi kemanusiaan,” imbuhnya.

Ustadz Syaibani mengingatkan, bagi para peneliti yang ahli dalam bidang Virus dan Vaksin dan memiliki otoritas keilmuan dan kebijakan, baik secara personal atau lembaga dan secara khusus pemerintah.

“Kini saatnya semaksimal mungkin untuk segera menemukan solusi agar semakin banyak ummat manusia yang terlindungi dan tertolong,” tuturnya.

Dia juga mengimbau, untuk masyarakat senantiasa bijak dan tidak terburu-buru menyebarkan informasi sebelum meyakini kebenaranya serta dari lembaga resmi yang memiliki otoritas agar masyarakat tidak gaduh dan rakyat bisa mendapatkan informasi valid dalam masalah ini. LN-AZA

 

Related posts