Sinopsis 20 Seri “Tiga Jejak Digital”

Tiga Jejak Digital (Ilustrasi)

“TIGA JEJAK DIGITAL” mengisahkan tiga pemuda kreator startup—Arga, Revan, dan Fikri—yang menciptakan aplikasi dan game online besar di Bandung. Ketiganya hidup dengan cara yang sangat berbeda: Arga dan Revan menikmati kemewahan dan kesenangan dunia malam, sementara Fikri memilih jalur spiritual, merenovasi mushala dan mencari kebahagiaan melalui memberi. Namun, kesuksesan mereka diuji ketika game terbaru mereka, Chronicles of Eternia 2.0, mengalami kegagalan besar menjelang peluncurannya.

Ketiganya harus bekerja sama untuk memperbaiki server yang rusak dalam waktu yang sangat terbatas, menghadapi perbedaan cara hidup dan pandangan mereka. Selama proses tersebut, mereka mulai menyadari bahwa kehidupan yang mereka jalani, baik dalam dunia nyata maupun dunia digital, tidak sesederhana yang mereka kira. Mereka terperangkap dalam sebuah permainan yang lebih besar dari yang mereka bayangkan, dengan takdir mereka seperti diatur oleh sebuah kekuatan misterius yang mengontrol semua keputusan mereka.

Read More
banner 300250

Sebagai upaya mereka untuk melawan kekuatan tersebut, mereka menghadapi kenyataan bahwa mereka bukan hanya pencipta, tapi juga bagian dari narasi yang lebih luas, terjebak dalam jaringan algoritma yang lebih besar. Dalam perjalanannya, mereka menemukan bahwa mereka tidak hanya menciptakan dunia maya, tetapi juga terjebak dalam eksperimen yang tidak mereka pahami sepenuhnya.

Seri ini mencapai klimaksnya ketika mereka mencoba untuk menulis ulang takdir mereka, namun keputusan mereka membawa mereka pada sebuah pilihan yang mengubah seluruh dunia—baik dunia nyata maupun dunia yang mereka ciptakan. Dalam akhirnya, mereka harus menghadapi kenyataan apakah mereka benar-benar bebas, atau apakah mereka hanya bagian dari permainan yang lebih besar, tak terhindarkan dan tak dapat diprediksi.

Penghalang utama cerita ini adalah pergulatan antara kebebasan dan takdir, serta pertanyaan tentang kontrol dan makna dalam dunia yang semakin terhubung oleh teknologi. Ketiga karakter utama—dengan latar belakang dan pandangan hidup yang berbeda—harus mencari cara untuk beradaptasi dan berjuang bersama, menghadapi kesalahan masa lalu, dan mengungkap kebenaran yang tersembunyi di balik layar dunia mereka.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *