JAKARTA, LIRANEWS I Siapa tak kenal Rosario de Marshall alias Hercules, sosok yang sangat disegani di kehidupan keras Ibukota Jakarta. Ternyata, selain dicap dengan kehidupan serba keras, ada kisah hidup Hercules yang cukup menarik diikuti. Yakni bagaimana akhirnya Hercules memilih agama Islam atau menjadi mualaf sejak 35 tahun lalu, atau sejak 1990 silam.
Saat ini, Hercules juga dikenal sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), sebuah ormas yang telah memiliki cabang di penjuru Tanah Air. Di sela kesibukannya, Hercules pun mengaku semakin rajin beribadah.
“Alhamdulillah, saya sekarang ini makin rajin beribadah. Saat ini juga aktif berbagi dan banyak mengurus kegiatan sosial terutama di pesantren,” kata Hercules di Pondok Pesantren (Pontren) As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dikutip Minggu (6/4/2025).
Kedatangan Hercules ke Wajo adalah untuk menghadiri halal bihalal bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar di Ponpes As’adiyah Sengkang. “Saya baru saja pulang umrah. Tapi, begitu mendapat undangan dari Wajo, saya langsung ke sini (Pontren As’adiyah). Meskipun banyak undangan lain, tapi saya memilih ke Wajo,” ujarnya.
Kedatangannya ke ponpes tersebut bersama istri dan sahabat-sahabatnya diantaranya Ustad Salahuddin Ayub, dr. Wachyudi Muchsin beserta pengurus organisasi GRIB wilayah Sulsel.
Kendati masih harus banyak mendalami Islam, perjalanan hidup Hercules sebagai seorang Muslim terus mengalami perubahan, terutama setelah dikarunia anak.
Rekan Hercules, dr Wachyudi Muchsin pun berharap generasi muda menjadikan sosok Hercules sebagai inspirasi untuk berubah dan menjadi lebih baik.
Wachyudin menerangkan, Hercules kini bahkan rutin melaksanakan pengajian serta memberi santunan kepada anak yatim setiap Jumat di kediamannya di Jakarta.
“Bahkan kini aktif sebagai pembina pada beberapa pesantren yang berada di Provinsi Banten maupun berbagai daerah di Pulau Jawa,” ujarnya.