Stadion Gelora Bangkalan Mati Suri, Dispora Kemana ?

Bangkalan, LiraNews — Seiring berjalannya waktu, Stadion Gelora Bangkalan (SGB) yang amat dibanggakan sebagai salah satu stadion yang memiliki kualitas rumput terbaik di Jawa Timur, kini beralih menjadi lahan bagi para pedagang.

Pasalnya, semenjak tidak digunakan lagi sebagai kandang Madura United, SGB tidak pernah lagi digunakan untuk pertandingan. Akibatnya, fungsi stadion semakin tenggelam dalam keramaian para pedagang kaki lima.

Kegiatan berdagang terlihat dominan di sekitar kawasan stadion. Sedangkan kegiatan olahraga (sepak bola) hampir tidak pernah lagi terlihat meramaikan.

Ironisnya, Stadion Gelora Bangkalan nampak semakin terpuruk ketika dilihat dari beberapa bagian Stadion yang tidak terawat. Mulai dari air mancur yang menjadi wajah stadion telah lama mati sampai coretan-coretan dinding stadion yang mengotori.

Selain itu kawasan Stadion Gelora Bangkalan sering dijadikan sebagai tempat bolos anak sekolah dan lahan bagi para muda-mudi pacaran bahkan sampai berbuat mesum. Tentunya hal ini dapat mengotori citra Bangkalan sebagai Kota Dzikir dan Sholawat.

Menurut Muhammad Yusuf (25) warga kelurahan Mlajah Bangkalan, perlu membuat klub bola sendiri agar persepakbolaan di Bangkalan bisa maju seperti Kabupaten lainnya.

“Bangkalan ini harus punya klub sepak bola juga biar gak percuma punya stadion bagus,”  ungkapnya.(31/07/2019).

Sementara itu, Mahmudi Ibnu Khotib sebagai Bupati DPD LSM LIRA Bangkalan sangat menyayangkan akan ketidakjelasan Persatuan Sepak Bola Bangkalan, yang akibatnya berdampak pada sepinya pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan.

“Padahal masyarakat sendiri butuh hiburan seperti Sepak Bola. Yang nanti akan mendatangkan omset terhadap Stadion, dan tidak percuma dengan pembangunan Stadion ini,” tuturnya.

Mahmudi berharap agar pemerintah kabupaten Bangkalan segera melakukan tindakan terhadap kelanjutan nasib Stadion Gelora Bangkalan yang mengalami mati suri ini.

“Pemerintah harus bertindak tegas terhadap stadion ini, mau dipertahankan dengan memperbaiki sistem persepakbolaan di Bangkalan atau digusur aja sekalian dijadikan Taman Rekreasi Kota (TRK) ,” tandasnya.

Sementara itu, saat wartawan Liranews beberapa kali meminta konfirmasi dari Dinas terkait yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangkalan, mereka masih enggan memberikan komentar.

Reporter : Hasan

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *