Tempat Mesum di Kotobangon Meresahkan, Warga Ancam Ambil Tindakan Sendiri

Kotamobagu, LiraNews – Warga Kelurahan Kotobangon, mengancam ambil tindakan sendiri, jika salah satu rumah yang berada di lingkungan 03, RT 10, RW 06, yang diduga dijadikan tempat mesum para muda-mudi tidak diseriusi pemerintah setempat.

“Jika tidak ada perhatian dari pemerintah kelurahan, maka kami warga sekitar akan ambil tindakan sendiri,” tegas Sandri Mokodompit, Rabu (26/8/2020).

Read More
banner 300250

Lanjut Sandri mengatakan, keberadaan rumah yang menjadi tempat berkumpul para muda-mudi dari siang hingga malam hari sudah semakin meresahkan warga sekitar. Terlebih tempat tersebut hampir setiap malam sering terjadi keributan antara penghuni yang berada didalam rumah tersebut. Tak hanya itu, banyak barang-barang milik warga sekitar juga sering hilang pada malam hari.

“Mereka berkumpul dari siang hingga malam hari. Sering terjadi keributan didalam rumah tersebut. Bahkan kami warga sudah pernah menegur langsung namun tak pernah dihiraukan, sehingga kesabaran kami sudah mulai hilang,” ujarnya.

Sandri menambahkan, sebelumnya tempat tersebut sudah dua kali digrebek oleh aparat kelurahan dan Sat Pol-PP, bahkan para pasangan muda-mudi yang kedapatan berada didalam rumah tersebut sempat dibawa ke Mapolres Kotamobagu dan terinformasi cuma mendapatkan pembinaan kemudian dilepas kembali karena tidak ada bukti terkait tindakan kriminal yang dilakukan mereka.

“Memang tidak ada bukti, tetapi aktifitas mereka sudah meresahkan warga sekitar,” tutupnya.

Sementara itu, Pemerintah Kelurahan Kotobangon, Kota Kotamobagu (KK), akan menindaklanjuti laporan warga terkait adanya dugaan tempat mesum di wilayanhya.

Lurah Kotobangon Kori Manoppo SE, ketika dikonfirmasi, pihaknya mengatakan sudah pernah melakukan penggerebekan di lokasi tersebut beberapa waktu lalu.
“Kami sudah tindak lanjuti itu pak, sudah dibawa ke Polres Kotamobagu pada malam itu,” ujar Kori.

Lanjut Kori mengatakan, pihaknya juga telah menerima langsung laporan dari warga sekitar.

Kori menambahkan, pihaknya akan secepatnya menangani masalah tersebut.
“Itu kan berjenjang, tetap akan tertangani itu pak,” janjinya.

Terpisah, Koordinator LSM LIRA Sulut, Hi Effendi Mokodompit SE MM, meminta kepada pemerintah kelurahan Kotobangon untuk segera menindaklanjuti keluhan warga tersebut agar masalah ini tidak akan berbuntut panjang.

“Sebaiknya segera ditindaklakjuti, karena masalah ini sudah menjadi konsumsi publik. Ini akan menjadi catatan buruk karena terkait wibawa pemerintah kelurahan. Perlu diingat masalah ini sangat merusak wajah Kota Kotamobagu. Saya khawatir jika warga sudah hilang kesabaran dan bertindak anarkis,” ujar Effendi

Effendi juga meminta kepada warga Kotobangon menahan diri dalam menghadapi masalah tersebut.

“Saya percaya pemerintah kelurahan Kotobangon akan menseriusi masalah ini,” harapnya. LN-Ewin

Related posts