Jakarta, LiraNews – Melemahnya harga minyak mentah dunia menjadi pukulan bagi perusahaan-perusahaan minyak dan gas di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Meresponi hal tersebut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral/ESDM dan PT. Pertamina, untuk segera melakukan langkah-langkah efisiensi guna mengatasi melemahnya harga minyak dunia tersebut
“Pemerintah juga harus menjaga stabilitas harga untuk konsumen Indonesia, mengingat daya beli masyarakat masih lemah,” kata politisi yang akrab disapa Bamsoet tersebut kepada para wartawan, Selasa (3/11/2020).
Bamsoet juga mendesak Pemerintah, dalam hal ini PT Pertamina (Persero), agar memastikan investasi di proyek strategis yang dijalankan tahun ini tetap berjalan.
“Sehingga dapat menjaga kondisi perusahaan Pertamina untuk tetap dapat meningkatkan produksi migas dan produk energi nasional untuk jangka waktu beberapa tahun ke depan,” sambung Waketum Partai Golkar ini.
Bamsoet pun meminta Pemerintah memastikan tersedianya fasilitas kilang penyimpanan dan distribusi bahan bakar minyak/BBM tetap dapat memenuhi permintaan BBM di seluruh wilayah/daerah yang membutuhkan.
Lebih lanjut, mantan Ketua DPR RI ini menyarankan, Pemerintah membuat beberapa strategi jangka pendek dan menengah dalam menyikapi keputusan OPEC berkaitan dengan melemahnya harga minyak.
“Hal ini mengingat harga minyak dunia sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia,” pungkas legislator asal Dapil Jateng 7 itu. LN-RON