Jakarta, LiraNews — Majelis Ulama Indonesia Pusat mengundang Ustadz Abdul Somad atau UAS untuk klarifikasi terkait viralnya video ceramah. Klarifikasi tersebut bertujuan untuk meredamkan persoalan yang terjadi dimasyarakat.
“Kita tabayyun. Tadi kami berdiskusi dengan beliau, UAS. Kita menyimpulkan kira-kira kejadiannya, seperti beredar, viral di YouTube. Jangan sampai persoalan ini memanas,” ujar Ketua Bidang Infokom Masdikun Baidlowi dikantor MUI Pusat Jalan Proklamasi Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Sementara itu, UAS menyampaikan 5 poin, seperti :
Pertama, bahwa saya sebagai anggota fatwa Majelis Ulama Indonesia Riau datang ke Majelis Ulama Indonesia. Kehadiran saya bukannya seperti karyawan perusahaan. Tapi, ini silaturahmi ustad-ustad di daerah dan alim ulama di pusat.
“Alhamdulillah silaturahmi tadi itu berjalan dengan baik. Niat bersama,” kata UAS.
Kedua, Saya sebagai warga negara yang baik ingin menjelaskan jangan sampai terjadi hiruk-pikuk yang disebabkan oleh isu media sosial. Bahwa ceramah saya diviralkan itu adalah menjawab pertanyaan, bukan tema kajian, bukan inti permasalahan karena saya punya kajian di Masjid An-Nur Pekanbaru Riau setiap Sabtu Subuh pada jam materi. Setelah itu tanya jawab. Saat itu ada masyarakat yang bertanya lalu saya menjawab. Jadi video itu adalah menjawab pertanyaan.
Ketiga, Ceramah itu disampaikan di tengah komunitas masyarakat Muslim di dalam Masjid, di tempat tertutup dalam pengkajian khusus Sabtu Subuh, bukan di Damai Indonesiaku TVOne. Ceramah itu bukan di tanah lapang stadion sepakbola, bukan di waktu ramai sampai 100 ribu, itu dipengajian.
Keempat, Bahwa saya sedang menjelaskan akidah keyakinan seorang Muslim, kenapa malaikat tidak masuk ke dalam rumah karena tempat tinggalnya ada patung. Oleh karena itu saya jelaskan untuk menjaga aqidah umat Islam. Saya tidak sedang kapasitas perbandingan Agama, berdebat atau berdialog, tapi menjelaskan aqidah umat Islam.
Kelima. Ceramah itu tiga tahun lalu. Saya tidak lagi memberikan kajian Subuh setelah berkeliling tablig akbar.
Kemudian UAS menjawab dua pertanyaan terkait kejadian vidio viral ceramah yang menyinggung kepercayaan agama tertentu.
Mengenai satu pertanyaan liranews.com terkait makna, menjaga persatuan dan kerukunan bangsa, UAS menyerahkan jawaban itu pada Ketua Bidang Infokom MUI Masduki Baidlowi.
“Saya menjelaskan tentang akidah agama di tengah komunitas umat Islam di dalam rumah ibadah. Kalau kemudian ada orang yang tersinggung dengan penjelasan saya Apakah saya mesti meminta maaf,” pungkas UAS.
Reporter: Abuzakir Ahmad