Jakarta, LiraNews – Banyak pihak yang mengusulkan agar 3 provinsi baru di Papua tidak langsung menggelar Pemilu pada tahun 2024 mendatang melainkan mengikuti daerah induk, yakni Provinsi Papua.
Menanggapi hal tersebut, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, hal tersebut merupakan domain KPU, dan hal itu juga tentunya pasti dibicarakan antara Komisi II DPR RI dengan pemerintah.
“Saya yakin dan percaya tiga provinsi yang dimekarkan penambahan tiga provinsi plus satu IKN Nusantara ini masuk dalam penggodokan,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini kepada para wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (4/8/2022).
Bamsoet mengungkapkan, ketika menemui para pimpinan MPR, KPU juga menyampaikan beberapa hal persiapan dan meminta keputusan pemerintah dengan persetujuan DPR apakah tiga provinsi ini langsung ikut main pemilu atau ditunda pada pemilu berikutnya.
“Lalu status dan komposisi IKN apakah itu nanti jadi dapil tersendiri atau ikut di Kaltim, ini juga terkait dengan suara-suara kita di luar negeri, kalau selama ini kan masuk ke ibukota khusus di Jakarta Pusat,” jelas Waketum Partai Golkar ini.
Bamsoet menerangkan, mengenai status ibukota juga masih dalam pembahasan apakah akan dimasukkan ke dalam IKN Nusantara atau tetap di DKI Jakarta.
“Nah dengan adanya perubahan ibukota apakah ini masuk di IKN atau seperti saat ini di DKI Jakarta, hal ini juga masih dalam pembahasan,” beber Bamsoet.
Lebih lanjut, legislator asal Dapil Jateng 7 ini menghimbau kepada semua pihak untuk menyerahkan sepenuhnya keputusan ini kepada KPU.
“Menurut saya apapun keputusannya ya kita serahkan sepenuhnya kepada KPU,” pungkas Bamsoet.