Jakarta, LiraNews – Pemerintah diminta mewaspadai merebaknya penyakit misterius di Kongo. Salah satunya memperketat pintu masuk pelancong asal Afrika yang hendak masuk ke berbagai wilayah di Indonesia.
“Pemerintah harus memperketat akses masuk pelancong, khususnya dari Afrika untuk masuk ke Indonesia. Upaya pengetatan ini untuk memastikan pelancong tidak membawa penyakit ini ke Indonesia,” katanya lagi,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh, Rabu (11/12/2024).
Nihayatul mengatakan dari laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) diketahui jika penyakit misterius tersebut sangat mudah menular. Penyakit ini cepat berkembang di wilayah-wilayah kumuh dengan tingkat kebersihan rendah.
“Penyakit yang menyebabkan 143 orang meninggal dunia ini muncul di daerah-daerah kumuh yang akses kebersihannya tidak memadai,” ujar Nihayatul.
Dari jumlah korban jiwa, kata Nihayatul bisa disimpulkan sangat berbahaya. Apalagi belum diketahui secara spesifik jenis penyakit dan pemicunya.
“Masyarakat Indonesia harus waspada agar tidak kembali terulang situasi pandemik yang memicu korban dan kerugian begitu besar,” tutur Nihayatul.
Ketua Umum Perempuan Bangsa ini berharap pemerintah mengambil langkah cepat untuk mencegah masuknya penyakit misterius tersebut masuk ke Indonesia.
Selain memperketat pintu masuk bagi pelancong Afrika, lanjut Nihayatul, pemerintah juga bisa melakukan sosialisasi tentang penyakit misterius ini sehingga masyarakat tahu bagaimana gejala yang muncul dan bisa langsung ke fasilitas kesehatan untuk penanganannya.
““Kita juga harus berperilaku sehat sehingga tidak mudah terkena penyakit ini. Penyakit ini muncul dengan gejala penyakit demam, sakit kepala, batuk, demam, kesulitan bernapas hingga munculnya anemia,” tutup Nihayatul Wafiroh.
