Jember, LiraNews – Puluhan warga Dusun Sumber Dandang, Desa Sukosari Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari, Kamis pagi (25/7/2019) hadang dan berhentikan paksa truk armada pengangkut sampah yang melintas menuju TPA sampah Pakusari.
Salah seorang warga setempat, Asep Suparman (60) menyampaikan penghadangan dan penghentian truk armada pengangkut sampah akibat melubernya sampah yang yang berada di TPA hingga ke lahan milik warga.
“Begini mas kondisi TPA itu sudah penuh, sudah menggunung dan sudah meluber ke sawah masyarakat,” kata Asep, saat dikonfirmasi.
“Masyarakat yang punya sawah itu berkali-kali menyampaikan, kepada pihak terkait dalam hal ini DLH (Dinas Lingkungan Hidup) yang ada TPA sini, agar pagarnya ditinggikan,” lanjutnya.
Merasa tidak dihiraukan, puluhan warga kemudian mendatangi TPA dan menghadang truk armada sampah.
“Pagi tadi sekitar 50 an warga berbondong-bondong demo ke TPA Pakusari. Jadi setiap truk yang datang tidak boleh masuk ke TPA,” ungkapnya.
Sementara itu Camat Pakusari Ahmad Fauzi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penghadangan itu.
“Kejadiannya tadi jam 7 pagi. Akibat robohnya pagar pembatas areal TPA Pakusari sepanjang 30 m, sampah kemudian meluber ke sawah milik Pak Mahfud,” kata Fauzi.
Pemblokiran tersebut kemudian berakhir setelah Fauzi mempertemukan warga dengan pihak pengelola TPA Pakusari. Armada pengangkut sampah kemudian bisa menurunkan sampah yang dibawa ke dalam TPA.
“Sempat terjadi pemblokiran warga tidak lama cuma 3 jam dari jam 7 pagi berakhir jam 10.30, setelah warga kita mediasi dengan pihak TPA,” lanjutnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Trias Yuniar Mediawati saat akan dikonfirmasi nomor ponselnya tidak bisa dihubungi. LN-RIO
