Tanah Karo, LiraNews – Hujan lebat berjam-jam terjadi, Kamis (26/8) sampai dinihari, Jumat (27/8) di wilayah Tanah Karo, khususnya di Kabanjahe dan Berastagi membuat pemukiman padat penduduk di dusun Lau Bawang, Kelurahan Padangmas, Kabanjahe dan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Bukit Gundaling, Berastagi lonsor. Longsor yang terjadi sejak pukul 21.00 Wib itu membuat 4 rumah longsor berikut warganya sehingga merengut 5 korban jiwa, 4 selamat. Sedangkan di DTW Gundaling, satu bangunan cafe longsor sehingga mobil berikut sepeda motor ikut terbawa longsor.
Warga bersama TNI-Polri dibantu BPBD Karo sejak malam kejadian terus mencari korban dan mengevakuasi warga yang rumahnya terancam longsor susulan. Baru pagi sampai siang ke 9 korban ditemukan dengan menggunakan alat berat dibantu mobil pemadam kebakaran. Korban ke 5 tersebut adalah, Tia Monika Novi Sari Silitoga (28) alamat sesuai KTP Jalan Krakau Ujung Medan ditemukan pukul 05.00 WIB. Kasih Karolina br Tarigan (3), alamat Kabanjahe ditemukan pukul 05.00 Wib, Anjel Brahmana (5) ditemukan pukul 09:00 Wib. Dewi br Marpaung (48) ditemukan pukul 12.00.WIB dan Bumi Riski Aditia (2), alamat Kabanjahe ditemukan, pukul 12.40.WIB. Sementara 4 korban ditemukan selamat, Tutri br Silitonga (26). Aktavius Tarigan (33). Dedi Simbolon (30). Rudi Silalahi (30).
Korban masing-masing dibawa pihak keluarga dan pemakaman dilaksanakan Jumat dn Sabtu. Sedangkan Kepala BPBD Karo, Juspri Nadeak ketika ingin dikonfirmasi LIRANews belum berhasil memberikan keterangan. Sedangkan Bupati Cory Sebayang dan wakil bupati Theopilus Ginting sempat meninjau lokasi longsor dan menemui pihak keluarga korban.
Gundaling longsor
Longsor juga terjadi di DTW Gundaling membuat satu (1) cafe milik warga runtuh dan longsor, Kamis (26/08) sekira pukul 23.00 Wib di Kelurahan Gundaling I Lingkungan 4 Kecamatan Berastagi. Cafe “Tamara” tidak ada korban jiwa. Hal ini dibenarkan Kapolsekta Berastagi, Kompol L. Marpaung kepada wartawan. LN-Husni Ginting
