Siak, LiraNews – Jumat 7 Januari 2021 taman Motuyoko resmi dibuka oleh Bupati Siak H.Alfedri. M.SI, yang didampingi juga oleh wakil bupati Siak H.Husni Mirza beserta beberapa pejabat dari Pemkab Siak dan juga beberapa anggota DPRD Siak dan Tokoh adat, Tokoh masyarakat dan beberapa tokoh organisasi.
Awal pembuka acara dimulai kata sambutan dari kadis PUPR Kabupaten Siak Irfing kahar serta dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa luas lahan 1,1 hektar dan konsep taman ini adalah taman publik atau taman ruang terbuka hijau yang juga sebagai paru-parunyanya kota Perawang.
Nama Motuyoko ini seperti bahasa Jepang ternyata motuyoko itu sendiri artinya dalam bahasa Melayu Tempatan adalah motu itu artinya mantap sedangkan Yo itu adalah yah dan ko itu adalah nih jadi dengan pengertian sendiri adalah mantap ya nih tamannya.
Tokoh masyarakat Perawang ketua LAM Kecamatan Perawang Risman Harun mengatakan banyak orang yang mengkritik nama dari taman motuyoko, yang sebenarnya motuyoko itu sendiri adalah termasuk dari bahasa asli Melayu Perawang yakni Melayu talang.
Dalam sambutannya Bupati Siak H.Alfedri M.SI menyampaikan bahwa mengucapkan, “Alhamdulillah melalui anggaran APBD Siak akhir nya taman Motuyoko ini bisa kita bangun setelah dua tahun prosesnya dan akhirnya Perawang bisa memiliki ruang terbuka publik.”
Taman ini, jelas Alfedri, baru sekitar 7000 M2 yang baru bisa terealisasi untuk prasarana taman Motuyoko dan masih tersisa sekitar 5000m M2 yang akan kami perencanaan kembali dan hari ini saya resmikan taman Motuyoko.
Dalam peresmian taman motuyoko ini hadir mengawal satgas dan patwal Pemuda Pancasila MPC kabupaten Siak dan beberapa dari pengurus PAC. LN-Zerry
