Ahmad Ali Temui Yenny, Gus Choi: Agar NU Tidak Nge-Block di Satu Koalisi Saja

JAKARTA – Pertemuan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali dengan Putri Presiden Keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid makin memperjelas sikap Nasdem terkait posisi Cawapres.

Bahkan Nasdem terkesan dan ingin mengambil kader Nahdlatul Ulama (NU) berduet dengan Anies Baswedan.

Read More
banner 300250

“Kita berharap agar struktur PBNU memberikan semangat dan dorongan kepada semua kader NU yang masuk dalam semua koalisi. Artinya, PBNU tidak boleh memihak alias ‘ngeblok’ pada hanya satu koalisi saja,” kata Ketua DPP Partai Nasdem untuk Pemenangan DKI Jakarta dan Banten, Ahmad Effendi Choirie kepada wartawan di Jakarta, Minggu (18/6/2023)

Gus Choi-sapaan akrabnya- tak membantah bahwa secara kelembagaan PBNU tidak boleh berpolitik, apalagi dukung mendukung koalisi capres-cawapres.

Namun perlu diingat dalam sejarahnya, bahwa PBNU memiliki kontribusi dalam mendirikan NKRI.

“Ya, artinya politik NU adalah politik kebangsaan. Namun, kalau ada figur-figur dan kader dari NU yang memiliki potensi menjadi capres dan cawapres tentu perlu mendapat perhatian dan dukungan,” paparnya.

Saat ditanya siapa saja kader NU yang memiliki potensi, Gus Choi mengatakan NU memiliki segudang kader yang layak menjadi kepala daerah, menteri maupun capres-cawapres, misalnya Khofifah Indar Parawansa, Saifullah Yusuf, Muhaimin Iskandar, Erick Thohir dan lain-lainnya.

“Jadi semua kader-kader ini perlu mengisi untuk semua partai politik dan koalisi. Jangan hanya satu koalisi dan satu rezim saja, bisa berbahaya,” paparnya.

Politis senior Partai Nasdem ini mengingatkan, jika NU bahwa mendukung satu koalisi saja berarti sama saja melanggar kithah dan bahkan menyalahi 9 pedoman berpolitik dari PBNU.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menemui Putri Gus Dur, Yenny Wahid di kediamannya, Jakarta. Ali mengaku bicara soal politik selama bertemu dengan Yenny.

“Silaturahmi bersama Mba Yeni sambil makan siang tentunya sambil diskusi tentang banyak hal termasuk diskusi politik kebangsaan,” kata Ali mengutip Instagram miliknya @madtu_madali, Sabtu (17/6).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *