Sampang, LiraNews — Bupati Lira Sampang Pimpin langsung pengukuran lahan milik warga Desa Tobaih Tengah dusun Carecet Sampang yang dilakukan oleh pihak dinas BPN dan PUPR Sampang, Selasa, (06/08/2019).
Pengukuran tersebut dilakukan setelah adanya desakan pengawalan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Sampang, Ia mendesak agar pemerintah segera melakukan pembebasan lahan milik warga.
Pasalnya, tanah tersebut milik beberapa warga setempat yang menjadi titik lokasi pembangunan proyek waduk milik BPWS pada tahun 2013 silam, namun tidak dilakukan pembebasan lahan dari sebelumnya, hingga akhirnya meninggalkan problem panjang sampai sekarang.
Dan akhirnya, setelah beberapa cara dilakukan oleh LSM Lira Sampang untuk mendesak pemerintah terkait, saat ini telah dilakukan pengukuran tanah warga yang kurang lebih empat (4) hektar.
“Dari dulu janji saya akan mengawal problem ini sampai tuntas, karna ini marupakan tirani, yang jelas menyengsarakan rakyat. Sawah dimata orang tani adalah segalanya, tak sedikit mereka korbankan nyawanya demi pertahankan sawah yang merupakan hak miliknya,” ujar Bupati Lira Sampang, Sudar, SE.
Dengan begitu, jelasnya, warga terlihat ceria dan senang setelah adanya pengukuran ini, karena menurutnya dengan adanya ini tinggal sedikit langkah lagi sawah mereka akan diganti rugi.
“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada pihak dinas yang membantu kami dari awal pengawalan pembebasan tanah milik warga Tobaih Tengah hingga sampai pengukuran. Warga terlihat senang sekali karna sebentar lagi sawahnya diganti rugi oleh pemerintah,” lanjutnya.
“Saya harap kepada pemerintah agar terus membantu masyarakat yang tertindas sampai tuntas, tidak hanya sampai disini saja, tapi sampai sukses hingga klimaks”, pungkasnya.
Reporter: Hilal
